:::: MENU ::::

Sunday, 30 October 2016

Suasana kantor menjelang siang sudah mengandung aroma liburan walaupun akhir pekan masih beberapa hari lagi. Sudah terbayang rencana untuk liburan bersama istri dan kedua anak saya. Sungguh-sungguh indah bayangan liburan diakhir pekan bersama keluarga, sekejap sirna dengan terdengar suara sepatu “cethok-cethok “  diiringi dengan panggilan dari atasan.

“ Mas Zusuf, panjenengan ada dinas ke magelang besok ya selama 2 hari! Ini surat tugasnya…” sebagai anak buah saya harus patuh kepada atasan kemudian saya jawab dengan tegas

“Siap Pak!” pikiran saya kosong seolah-olah semua bayangan liburan akhir pekan sirna seketika. Walaupun saya masih berfikir bahwa Tuhan mungkin punya rencana yang lebih indah untuk saya dan keluarga saya.

Selembar surat tugas yang saya pegang ini harus saya laporkan juga pada istri saya dirumah sebagai bukti bahwa saya pergi bukan untuk jalan-jalan tetapi untuk sebuah tugas Negara hehheeh… dan benar sesampainya dirumah saya menunjukkan surat tugas tersebut pada istri, setelah berbincang-bincang beberapa saat maka diputuskan liburan bersama keluarga dipending akhir pekan berikutnya dan akhir pekan ini saya gunakan untuk menjalankan tugas kantor untuk pergi ke Magelang.

Surat tugas dari kantor menyebutkan saya harus pergi ke daerah sekitar Kelurahan Mendut.Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Benak saya sudah mulai berfikir tempat rekreasi disekitar tempat tersebut. Akhirnya saya bertanya pada sahabat karib saya yaitu simbah Google :D, kemudian beliau menjawab dengan puluhan jawaban yang membuat saya mulai tersenyum karena banyak tempat yang asyik di sekitar Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Terbayang perjalanan dinas saya berubah menjadi liburan sendiri yang menyenangkan, kalau kata anak muda jaman sekarang namanya “me time”.
 
Motor Kesayangan
Berangkatlah saya ke Magelang pagi menjelang siang ditemani motor kesayangan dengan membawa box motor yang berisi perlengkapan sehari-hari seperti pakaian, peralatan MCK dan sedikit camilan. Walaupun istri saya sering menyebut box motor saya sebagai majic jar berjalan (penanak nasi berjalan) :D
Homestay Roro Mendut tempat menginap

Siang hari sesampainya di Kelurahan Mendut saya mencari penginapan yang berbeda dengan penginapan kebanyakan, saya temukan penginapan dengan model homestay yang bernuansa kekeluargaan karena saya merasa dirumah sendiri karena dapat berinteraksi dengan pemilik homestay.
 
Candi Mendut
Sore harinya setelah beristirahat sebentar saya sempatkan untuk berjalan-jalan disekitar homestay untuk menikmati udara sore hari. Saya sempatkan melihat Candi mendut karena jarak dari penginapan hanya sekitar 50 meter saja.
 
Menghilangkan rasa lapar diwarung depan Candi Mendut
“Mas, jajan bakso, mie ayam nopo kupat tahu khas magelang mriki dahar sekalian minum teh anget!”

Tawaran ibu-ibu penjual kuliner disekitar candi Mendut tidak saya abaikan karena perut ini sudah mulai lapar setelah menempuh perjalanan dari rumah sampai Magelang. Kebetulan sore itu hujan gerimis yang rasanya cocok kalau berteduh di warung sekaligus merasakan masakan khas daerah Magelang. Sambil makan sesekali diselingi obrolan dengan ibu-ibu penjualnya ternyata juga asyik.

“Mas, depan candi Mendut itu ada Biara Budha lho! Sekalian masuk gratis yang penting ijin satpam dan jaga sopan santun! “

“Weeh… baru tau saya! Oke saya tak kesana..” Jawab saya sambil merogoh kantong untuk bayar makanan.
Biara Budha  Candi Mendut

Setelah mengucapkan terimakasih pada ibu-ibu penjual kuliner saya bergegas menuju Biara Budha yang berada persis disebelah Candi Mendut. Sebelumnya tak lupa minta ijin satpam biara tersebut.
Taman didalam Biara Budha
Jalan masuk Biara

Hari semakin sore saya putuskan untuk kembali ke homestay  sambil mengaktifkan kamera ponsel untuk sekedar mengabadikan keindahan suasana disekitar Candi Mendut.

Keesokan harinya saya berkemas-kemas dari homestay melanjutkan perjalanan untuk menunaikan kewajiban saya yaitu melaksanan tugas dikomplek kabupaten Magelang sampai siang hari. Siang harinya semua tugas kewajiban saya sudah selesai dan tinggal melaksanakan sunahnya saja yaitu jalan-jalan lagi. Sebelum pulang saya melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur karena jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat saya selesai bertugas.
Candi Borobudur

Cukup 15 menit perjalanan naik motor saya sudah sampai di Candi Borobudur. Dengan mahar 30 ribu rupiah saya sudah bisa menebus tiket masuk Candi Borobudur yang merupakan warisan budaya dunia yang terkenal itu. Setelah masuk, tak afdol jika tidak berfoto-foto dengan latar belakang Candi Borobudur :D , seingat saya terakhir kali saya berfoto di Candi Borobudur adalah ketika saya SD itupun fotonya sekarang sudah mulai rusak dimakan usia heheh…

Setelah dirasa cukup lelah dan puas saya putuskan meneruskan perjalanan kerumah. Waktu menunjukkan pukul 13.00 saya pulang dari Candi Borobudur tetapi sesaat setelah keluar dari Candi Borobudur saya putuskan untuk mampir kesebuah masjid yang jaraknya sekitar 10 menit perjalanan dari Candi Borobudur untuk menunaikan Sholat Dzuhur sekaligus beristirahat sebentar.
 
Lokasi Candi Pawon persis didepan masjid saya beristirahat
Candi Pawon

Ternyata di timur masjid  atau didepan masjid ada bangunan Candi lagi yang dinamakan Candi Pawon. Alhasil setelah sholat Dzuhur saya putuskan untuk melihat-lihat Candi Pawon yang ternyata masih termasuk kawasan candi Borobudur.
“ Saya baru tahu tentang Candi Pawon, ternyata Jawa tengah gayeng” batin saya berkata demikian.
 
Kedai Kopi Luwak
Penikmat kopi luwak 

Satu hal lagi yang membuat saya begitu tertarik adalah adanya sebuah kedai Kopi Luwak disebelah Candi Pawon. Ternyata penikmatnya kebanyakan orang bule alias luar negeri. Kalau saya cukup foto-foto saja, karena tebayang mahalnya kopi luwak :D hehehhe…
Singkat Cerita selesai dari Candi Pawon saya pulang dengan niat..
“Saya akan ajak keluarga saya jalan-jalan ke Magelang akhir pekan yang akan datang”
Hadeehhhh…. Ternyata saya jalan-jalan ke Magelang saja sudah menyenangkan alias Gayeng. Apalagi kalau jalan-jalan kesemua Kabupaten/Kota di Jawa Tengah pasti lebih Gayeng.



*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah ( link www.twitter.com/visitjawatengah )


0 komentar:

Post a Comment

www.simbahzusuf.com SIMBAHZ